Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen
Pernikahan Pangeran Abdul Mateen, yang merupakan anggota keluarga Kerajaan Brunei Darussalampada Kamis (11/1) menjadi sorotan banyak orang. Akad nikah berlangsung di Masjid Omar Ali Saifuddien, Bandar Seri Begawan.
Pangeran Mateen menikah wanita bernama Anisha Rosnah binti Adam. Dari momen pernikahan pasangan ini, Masjid Omar Ali Saifuddien menyita perhatian banyak orang. Masjid ini dinilai memiliki arsitektur yang indah.
Dibangun pada tahun 1954, pembangunan masjid ini memakan waktu empat tahun, menggunakan 1.500 ton beton dan 700 ton baja. Masjid ini mampu menampung 3.000 jamaah. Desainnya sangat dipengaruhi oleh arsitektur Mughal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid Omar Ali Saifuddien berdiri di atas lahan seluas dua hektar dan hampir dikelilingi oleh laguna buatan. Di tengah laguna terdapat sebuah kapal tongkang buatan bernama Mahligai (royal barge) yang desainnya menyerupai kapal Sultan Bolkiah, Sultan Brunei yang memerintah pada abad ke-16.
Seperti dilansir VN Express, yang paling menjadi favorit pengunjung adalah sebuah jembatan yang mengarah ke Masjid Omar Ali Saifuddien. Jembatan ini sering ramai dikunjungi wisatawan dan penduduk lokal yang mengambil foto selfie dan menikmati pemandangan laguna di malam hari.
Hal yang paling menarik dari masjid ini adalah kubahnya dilapisi emas yang dapat dilihat dari wilayah mana saja di ibu kota Brunei. Melangkah ke dalam masjid, pengunjung akan terkejut melihat lantai dan tiangnya terbuat dari marmer dari Italia dan granit Shanghai.
Menurut situs panduan perjalanan Australia Lonely Planet, lampu kristal masjid ini diimpor dari Inggris dan karpetnya ditenun dengan cermat dari Arab Saudi.
Masjid ini buka pada hari Sabtu hingga Rabu dengan jangka waktu tertentu, yaitu pukul 08.30 hingga siang hari pukul 13.30, dan pukul 13.30 sampai jam 15.00, serta mulai pukul 16.30. sampai 17.30. Masjid ini tutup pada hari Kamis dan Jumat.
Pengunjung Masjid Omar Ali Saifuddien harus diingatkan untuk meninggalkan sepatu mereka di luar dan menghindari berjalan di depan orang-orang yang sedang salat atau membaca Al-Quran.
Pengunjung akan ditawari jubah untuk dikenakan saat berada di dalam masjid dan pengunjung juga dilarang mengambil foto orang yang sedang salat. Kamera dengan penggunaan flash juga dilarang.
(wiw)(责任编辑:热点)
- Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?
- Menkop Budi Arie: Kader Parpol Boleh Jadi Pengurus Koperasi Desa Merah Putih
- Siapkan 100 RS Rujukan Covid
- Gila! Kasus Positif Covid
- BI dan LPS Longgarkan Suku Bunga, Permata Bank: Perlu Disertai Insentif Fiskal
- Sesmenpora Bakal Bongkar Kasus Imam Nahrawi, Tunggu di...
- 柴可夫斯基学院怎么进?
- Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Timur yang Cocok untuk Keluarga
- Gila! Kasus Positif Covid
- VIDEO: Melihat Hamparan Bunga Tupil di Taman Tulip Terbesar di Asia
- Kepala Daerah Lain, Contoh Dong Anies Baswedan!
- Ini yang Terjadi Saat Insentif Mobil EV Dicabut, Penjualan Anjlok Parah
- 出国留学艺术设计,你需要注意这四个方面!
- Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es
- PSBB Total DKI Jakarta Terancam Rusak Ritme Kerja Pemerintah Pusat
- Koruptor Meninggal, Fuad Amin Punya Riwayat Sakit Jantung
- BMKG Soal Katulampa Siaga 1: Pekan Ini Terjadi Curah Hujan Ekstrem
- Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?
- Pengamat Soal Gelombang PHK Masif: Sinyal Bahaya Ekonomi Indonesia